Sejarah umum PT. Samsung Electronics Indonesia
Tugas Kelompok Pengetahuan Lingkungan
Kelompok 2
Kelas 3ID06
Nama Anggota : Agung Indrianto (30416326)
M. Adhitya Farhan (34416483)
Nursyamsi (35416603)
Resi Baiduri Arista (36416208)
Thirafi
Syifa Yusrina (37416368)
Yenti Wahyuni Arti (37416740)
Yudhistira
Ilhami (37416830)
.....................................................................................................................................................
Analisis sebuah Perusahaan Multinasional
1) Sejarah
Perusahaan
2) Budaya
Perusahaan
3) Struktur
Organisasi Perusahaan
.....................................................................................................................................................
PT.
Samsung Electronics Indonesia
Samsung Electronics hadir di
Indonesia pada Agustus 1991 ditandai dengan keluarnya izin investasi dari
pemerintah (BKPM) dengan nama perusahaan PT. Samsung Metrodata Electronics.
Pada saat yang bersamaan, Samsung mulai
membangun pabrik yang terletak di kawasan indsutri Jababeka dan selesai pada
bulan Juni 1992. Berikut adalah sejarahnya
·
Agustus 1994 : pembangunan pabrik Color
TV, Headquarter, fasilitas olahraga & kesejahteraan (selesai Oktober
1995)
·
September 1994: produksi tape rocerder ke 1 milyar
(Audio)
·
Mei 1995 : produksi
Color TV
·
Juni
1996 : sertifikat ISO 9002
untuk produksi Video
·
Januari 1997 : sertifikat ISO 9002 untuk
produksi CTV
·
Maret 1997 : Realokasi
produksi Audio
·
Agustus 1997 : Penggantian nama
PT. Samsung Metrodata Electronics menjadi PT. Samsung Electronics Indonesia.
·
Februari 1998 : Realokasi produksi CTV.
·
Februari 1998 : Pengangkatan Mr. Shin Man
Yong menjadi Presiden Direktur Samsung Electronics Indonesia yang baru.
·
Februari 2000 : Pengangkatan Mr. Oh Suck
Ha menjadi Presiden Direktur Samsung Electronics Indonesia menggantikan
Mr. Shin Man Yong.
·
Desember 2001 : Pengoperasian kembali pabrik
televisi Samsung di kawasan industri Cikarang.
·
Tahun 2002 : Memproduksi DVD-P, DVD-Combo, Color
Monitor, and Projection TV
·
Tahun 2003 : Penghargaan Primaniyarta 2003 untuk
kategori eksport besar.
Struktur Organisasi
1)
Presiden
Director (Presdir)
Memiliki tugas memimpin
perusahaan dengan menerbitkan kebijakan-kebijakan perusahaan, menyampaikan
laporan kepada pemegang saham atas kinerja perusahaan, menyetujui anggaran
tahunan perusahaan, memilih, menetapkan, mengawasi tugas dari direktur
divisi-divisi dibawahnya. Seorang Presdir (Presiden
Director) dibantu oleh seorang CFO yang memimpin divisi ADM (Adminstration)
dan 4 orang direktur dari Sales Division, OMS Division (Optical Media
Solution) , VD Division (Visual Display) dan AV Division (Audio
Video).
2)
Direktur
Sales Division
Bertugas memimpin divisi penjualan produk
3)
Direktur
VD Division
Bertugas memimpin divisi
mendesain produk
4) Direktur AV Division
bertugas memimpin divisi
suara dan kamera pada produk
5) Direktur
OMS
Memiliki tugas mimpin divisi perencanaan
dan membawahi 6 departemen yaitu :
a) PPC (Production
Planning Control)
PPC
Departemen dipimpin oleh seorang manager dan departemen ini
bertanggung
jawab kepada masalah rencana produksi, rencana ekspor dan finish goods
inventory.
b) QC (Quality
Control)
Quality
Control dipimpin oleh seorang General Manager dan departemen ini bertanggung
jawab pada Quality material yang dikontrol oleh IQC section (Incoming
Quality Control), Quality barang jadi yang dikontrol oleh OQC section (Outgoing
Quality Control), pusat standard kerja dan Quality barang jadi di customers
yang dikontrol oleh JQE (Join Quality Engineer).
c) Procurement
Procurement
departemen dipimpin oleh seorang General Manager dan departemen ini membidangi
masalah pembelian material dan consumable , material price, dan material
control.
d) Produksi
Produksi departemen dipimpin oleh seorang General
Manager dan departement ini bertanggung jawab dalam memproduksi material sampai
menjadi barang jadi.
e) Engineering
Engineering departemen dipimpin oleh seorang General Manager dan
departemen
ini mensupport produksi yang berhubugan dengan masalah teknik dan
menganalisa masalah-masalah yang terjadi pada proses perakitan di departemen
produksi.
f) R & D
(Research and Development)
R & D
departemen dipimpin oleh seorang General Manager dan departemen ini bertanggung
jawab dalam melakukan penelitian dan pengembangan produk agar lebih baik
sehingga produk yang dihasilkan mempunyai daya saing yang kompetitif baik dari
segi kualitas maupun harga jual.
6) CFO
(Chief Finance Officer)
Memiliki tugas untuk perencanaan keuangan
dan pencatatan, serta pelaporan keuangan untuk manajemen yang lebih tinggi
(berfokus memimpin divisi adminitrasi). CFO dibantu oleh empat orang General
manager untuk empat departemen, yaitu :
a) HRD/GA (Human
Resources and Development/General Affair) Dipimpin oleh seorang General
Manager yang membawahi Departemen HRD & GA pada divisi Administrasi. Divisi
ini berfokus pada pengembangan keterampilan dan keahlian karyawan.
b) IT (Information
and Technology) Dipimpin oleh seorang General Manager yang membawahi
Departemen IT pada divisi Administrasi. Divisi ini berfokus mengurus keperluan
informasi dan teknologi perusahaan.
c) EXIM (Export
& Import) Dipimpin oleh seorang General Manager yang membawahi
Departemen EXIM pada divisi Administrasi. Divisi ini berfokus mengurus kegiatan
ekspor & impor bahan baku maupun produk jadi.
d) Accounting
General Manager yang membawahi Departemen Accounting pada divisi
Administrasi. Divisi ini berfokus mengurus keuangan perusahaan.
Budaya
Organisasi
1. SHARE VALUE
Selama berdirinya, perusahaan
Samsung memegang semboyan yang membuat Samsung selalu mendapat hati konsumenya,”Bersama
konsumen, menghadapi tantangan dunia, dan menciptakan masa depan”. Semboyan
ini menjadikan karyawan Samsung selalu tertantang untuk menciptakan produk yang
dicintai oleh konsumen. Selian itu, Samsung selalu menekankan akan etika dan
tata krama sebagai budaya perusahaan. Karyawan Samsung mempunyai semangat untuk
membawa perubahan pada lingkungan, dimulai dari diri sendiri. Samsung
mengapresiasi bagi mereka yang punya kontribusi pada masyarakat.
Samsung selalu menjaga simbiosis
antara Samsung dengan konsumen dalam menciptakan sebuah produk. Samsung berani
mencoba tantangan dan gigih menciptakan budaya perusahaan yang berorientasi
masa depan. Karyawan Samsung berani mengembangkan ide-ide mereka dan mengasah
kemampuannya. Selain itu Samsung menekankan kuat pada inovasi teknologi.
2. LEADERSHIP
Dibawa kepemimpinan Presiden
Direktur Lee Kun-Hee, Samsung melesat menjadi perusahaan kelas dunia. Faktor
yang membuat kesuksesan Samsung salah satunya adalah model kepemimpinan dari
sang presdir. Lee Kun-Hee dikenal sebagai pemimpin yang menjalankan budaya
perusahaan dengan gaya kepemimpinan yang inovatif.
3. STAFFS
Samsung memegang prinsip untuk
menghargai segala pemikiran manusia. Oleh karena itu, Samsung selalu terpacu
untuk meningkatkan kualitas para karyawannya. Salah satu caranya adalah
menciptakan atmosfer kerja yang kondusif, agar karyawan merasa betah bekerja di
Samsung. Menciptakan kondisi yang kondusif akan menguatkan loyalitas karyawan,
sehingga Samsung mampu menciptakan pertumbuhan yang berkelanjutan.
Selain menciptakan lingkungan kerja yang “nol
sengketa”, Samsung juga memperhatikan karyawan yang memiliki kemampuan yang
luar biasa. Keberhasilan perusahaan adalah ketika karyawan merasa bangga
bekerja dan menuangkan kemampuan terbaiknya untuk perusahaan.
4. STRUCTURE
Dalam perjalanannya, Samsung
berhasil melakukan perubahan dalam stuktur perusahaan secara mendasar.
Perubahan stuktur baru ini didasarkan oleh perubahan orang yang berada dalam
organisasi Samsung. Ada ungkapan yang menjadi budaya perusahaan Samsung, “Dari
atas, dari aku, dari hal-hal kecil, menuju ke satu arah, dan dengan benar”.
Untuk mengambangkan manajemen
perusahaan baru, Samsung menekankan manajemen yang berorientasi pada kualitas,
informasi, infrastruktur yang kompleks. Masalah kualitas, merupakan hal yang
paling fital dalam manajemen Samsung, bisa dikatakan sebagai nilai paling inti.
5. STRATEGY
Ambisi Samsung menajdi perusahaan
nomer satu global, dibuktikan dengan penerapan strategi yang berorientasi masa
depan. Untuk mencapai itu, samsung memprediksi arus pasar dunia, hal itu
memudahkan Samsung untuk memasarkan produk ke pasar dunia.
Samsung mengambil langkah berani,
yaitu dengan memperluas cabang perusahaan diluar negri seperti Amerika, China,
Rusia, Blok Timur serta Afrika. Terbentuknya lingkungan perusahaan diluar negri
merupakan strategi membentuk budaya Samsung diseluruh dunia.
6. SKILL
Skill merupakan
bagian penting yang dimiliki manusia, apalagi ketika berkarya pada perusahaan
seperti Samsung. Hal itu juga yang dilakukan Samsung untuk mengasah
kualitas skill karyawannya. Samsung membangun pendidikan
untuk mengasah skill para karyawannya. Samsung melakukan
investasi untuk pengembangan dan penelitian di luar negri. Selain itu Samsung
juga merekrut para peneliti untuk mengembangkan penelitiannya.
7. SYSTEM
Persaingan pasar global menuntun
semua perusahaan memiliki sistem yang mampu bertahan dalam persaingan global.
Melihat persaingan global yang begitu ketat, Samsung mengembangkan Infrainformasi.
Yang dimaksud Infrainformasi adalah informasi penting yang berkaitan dengan
produksi, pengemasan, pemindahan, dan penggunaan. Infrainforamsi diterapkan
menggunakan komputerisasi. Langkah Samsung membangun infrainformasi tujuannya
agar dapat menyebarkan strategi informasi perusahaan, dan secara langsung dapat
menawarkan efesiensi dan kenyamanan pengaturan manajemen para pegawai dan
pelamar.
Komentar
Posting Komentar